Sunday, 29 September 2013

Pocong Ngesot


Alkisah, di suatu kampung, ada Asep dan Lilis, sepasang kekasih yang berencana menikah. Asep yang berusia 23 tahun bekerja sebagai penggembala kerbau dan/atau membajak sawah, jenis pekerjaan yang tidak disukai ayah Lilis yang berharap putri cantiknya bisa mendapatkan jodoh yang lebih baik dan bermasa depan cerah.

Sakit hati, Asep meninggalkan kampung halaman, menuju ibukota. Berbekal ijazah SMA, Asep melamar banyak pekerjaan. Tapi  ibukota tidak ramah. Asep pun dilanda kecemasan. Terlebih setelah mendengar ayah sang  kekasih telah menemukan calon yang disebut-sebut kaya raya.

Mengambil jalan pintas, Asep mendatangi dukun. Sayang, hasil yang didapat justru teror dari pocong yang berjalan ngesot.

No comments:

Post a Comment