Wednesday 7 March 2012

AKU KAMU DAN DIRINYA : Sebuah Cerita


Mencintaimu sama hal nya dengan mencintai bathin ku terus tertekan dan tersakiti. Berjalan 2tahun hampir mendekati 3tahun hubungan kita, semakin kesini semakin sakit yang kurasa di awal memang berjalan manis hubungan kita. Terasa jenuh hati ini seperti mati tak berdaya aku tak sanggup lagi berjalan di atas duri seperti ini. apalagi saat aku mengetahui engkau berselingkuh di belakang ku. Pantas hati ini tak bisa di bohongi sebelum aku mengetahui kejadian tersebut perasaan ini tak tenang jantung ini rasanya patah jadi dua bahkan pecah berkeping-keping. Entah apa yang harus aku lakukan melemas seluruh badan bukan sakit jiwa lagi yang kurasa bahkan sakit fisik

Mengenang dan menjalani hubungan hampir mencapai tiga tahun itu tidak mudah untuku apalagi setelah aku ketahui kejadian kau berselingkuh di belakangku dengan wanita lain rasanya ingin melupakan namun berat yang kurasa banyak kenangan manis yang kita lalui selama ini . tetapi kenapa kau lebih membela wanita tersebut dibanding aku?? Apa kelebihan dia dengan aku?? Secepat itukah kau melupakan hubungan kita yang sangat lama kita jalani hanya demi wanita yang kau baru kenal seminggu itu??

Seiiring berjalan nya waktu akhirnya engkau mengerti posisi ku dengan lebih memilihku dibanding wanita itu, tetapi tetap saja hatiku masih belum sempurna menerima kejadian tersebut, aku yang selama ini setia kepadamu ternyata kau mengecewakan ku. Entah ada setan apa yang merasuki tububuhku rasanya ingin membalas semua rasa kekecewaan ku terhadapmu tetapi perasaan ini tetap menahan aku masih tetap memiliki perasaan yang sama seperti sedia kala dengamu.

Entah waktu kali ini berpihak pada diriku atau memang sebuah keberuntungan aku mulai mengenal sesosok lelaki yang berbeda di mataku, aku seperti menemukan dunia baru dan nyaman yang kurasa bila di dekatnya. Kekecewaan yang kurasa kemarin mulai memudar apalagi setelah aku mengenal lelaki tersebut

Setiap hari aku bertemu dengan nya tetapi dengan menyembunyikan identitas ku kalau aku sebenarnya sudah mempunyai hubungan dengan pacarku aku tidak mau merusak suasana. Berada di dekatnya aku seperti merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama

Apakah salah kalau aku merasa cepat jatuh cinta kepada seseorang yang baru kenal, hati ku yang merasakan kuat setengah nya dari apa yang kurasakan masih ragu entah apa itu akupun tidak tahu. Setiap aku bertemu dengan nya kusembunyikan semua identitas ku mulai dari hp saat dia Tanya “hp kamu kemana?? Kok ga keliatan??” (Tanya nya). “ahhh aku lagi pakai hp jelek aku malu hehehe” (jawabku). Semua dengan maksud aku tidak mau dia mengetahui identitas ku yang sebenarnya apalagi saat dia bilang “hmmm yaudah nanti bbm an dong pulsa ku habis ga bisa balas sms kamu nanti” (Tanya nya). “yah kan di bilang hp aku jelek bebe aku rusak lagi di service nanti deh yah” (jawabku). Ada rasa bersalah di benaku saat bilang itu semua kepadamu tetapi ini semua demi keadaan yang baik.

Rasanya berada di dekatmu itu sangat berbeda, berbeda jauh bila aku bandingkan dengan pacarku yang kasar dan egois. Kalau kamu itu lembut dan lucu apa mungkin karena baru kenal atau memang ini perasaan yang aku alami ini secara cepat. Entah perasaan sayang yang aku rasakan tumbuh begitu cepat kepadamu kau yang membuat dunia ku berbeda.

Semakin hari semakin rindu yang kurasa bila tidak bertemu dengan mu wahai engkau orang yang baru ku kenal dan bisa membuat ku begitu cepat jatuh cinta seperti sekarang ini. Ternyata kenyataan tak seperti yang aku bayangkan engkau pria yang bisa membuatku begitu cepat jatuh cinta ternyata engkau juga begitu cepat membuat ku patah hati saat engkau jujur bilang kalau sebenarnya kau telah memiliki kekasih yang sudah genap menjalani hubungan selama 4tahun ini.

Rasanya sedih bercampur kehilangan saat menemukan kebahagian baru, ternyata kenyataan malah seperti ini mempunyai pacar yang berselingkuh di belakang ku dan kau telah hidup menjalani hubungan dengan kekasihmu. Rasanya tidak percaya apa kesalahan ku tetapi aku harus menjaga sikap dan diri karena perasaan ku sudah terlanjur mulai sayang kepadamu aku terima kau apa adanya walaupun kau sudah mempunyai kekasih lain . aku hanya sebagai yang kedua buat ku, kau sayang tulus kepadaku saja itu sudah lebih dari cukup untuk aku bahagia, aku lebih bahagia bila melihat engkau bahagia meskipun bukan dengan ku biarlah aku yang memendam semua cerita yang berawal dari perasaan yang aku buat sendiri ini. Biarlah aku terbiasa hidup diantara kalian walaupun memang kenyataanya perih yang kurasa . aku pernah bilang kepadanya kalau suatu saat nanti aku dan dia tidak berjodoh dan dari kita masing-masing sudah berkeluarga kita harus bertemu kapan pun itu :’)

Jadi teringat sebuah lirik lagu yang bertuliskan “Ingin ku miliki dengan sepenuh hati walau ku harus setengah terluka mengharap cintamu, ingin ku sayangi tanpa terbagi lagi apakah mungkin menjalin kasih bila aku tak tahu bagaimana kau mencintai diriku”

Tidak perduli apa kata orang mau bilang aku bodoh atau tak tau diri bahkan tidak laku sekalipun aku tidak memikirkan hal itu yang menjalani ini aku dan ini hidupku masih banyak orang terdekat ku yang perduli akan kehidupanku

Cerita diatas bukan pengalaman pribadi saya, tetapi seseorang yang terdekat saya yang mengalami kejadian tersebut saya sebagai tempat ia mencurahkan isi hatinya dia pun setuju ceritanya saya tulis disini. Memang cinta itu tidak bisa ketebak awal dan akhirnya apalagi rasa sayang yang begitu cepat timbul tidak pernah tau juga apakah kita jatuh cinta pada orang yg salah atau benar?? Semua biar waktu yang menjawab kita hanya menjalankan nya saja. Satu hal yang musti di ingat bila kita menjalani sesuatu yang sudah mengetahui kenyataan nya yg musti di ingat adalah pengontrolan diri jangan sampai kita mengalami luka yang begitu dalam sebaiknya jika sedang berdekatan dengan sesorang anda harus mengetahui nya lebih jauh dulu jangan sampai berakhir dengan kekecewaan dan luka yang mendalam :’)

Ayo kasih komentar dengan masuk akun facebook-mu!

No comments:

Post a Comment