Monday, 3 October 2011

Sinopsis Drama Asia "Fated To Love You" di INDOSIAR

Drama Asia (Taiwan) "YOU ARE MY DESTINY" a.k.a "Fated To Love You"
tayang Selasa hingga Jumat pukul 00.01 - 02.00 WIB di INDOSIAR



Fated To Love You (FTLY) adalah sebuah drama yang keren banget. Drama ini untuk kedua kalinya tayang di INDOSIAR. Di Lembaga Sensor Film tertulis judul YOU ARE MY DESTINY. Sayangnya, drama ini diputar tengah malam.

Lagu tema Pembuka Drama Asia (Taiwan) "Fated To Love You" berjudul "99 Ci Wo Ai Ta" dinyanyikan oleh Yuan Ruo Lan. Bisa didengerin dan diunduh di sini! Download OST. Fated To Love You : "99 Ci Wo Ai Ta" - Voc. Shorty Yuan by pangeran229 Sinopsis Drama Asia "Fated To Love You" 

Episode 1 : Go! Chen Xin Yi

Drama ini menceritakan Chen Xin Yi cewek naïf tapi penuh semangat dan selalu positive thinking. Xin Yi tidak pernah menolak permintaan orang, apabila disuruh dia akan datang sehingga dia selalu dimanfaatkan oleh teman kantornya. Xin Yi adalah orang yang takut menolak permintaan orang lain karena waktu di dalam kandungan sebenarnya ibu Xin Yi tidak ingin melahirkan anak perempuan lagi (Xin Yi mempunyai dua kakak perempuan). Tapi bagi ayah Xin Yi, dia adalah putri yang akan mendapatkan pangerannya, putri yang akan dicintai oleh pangerannya seperti cerita Upik Abu / Cinderella yg sering diceritakan ayahnya. Dan Xin Yi selalu menunggu hari itu tiba.

Dengan penampilannya yang biasa banget membuat Chen Xin Yi sulit mendapatkan cowok. Tapi Xin Yi tetap semangat karena dia selalu ingat pesan ayahnya. Sampai suatu hari, ada teman sekantornya bernama Gu Ji, pura-pura memuji bahwa Xin Yi terlihat sangat imut dan memberikan nomor teleponnya kepada Xin Yi. Gu Ji lalu mengajak Xi makan malam. Ini membuat Xin Yi berbunga-bunga, ia berpikir kalau cowok tersebut beneran suka sama dia, karena ini merupakan pertama kalinya ada orang yang melihatnya , padahal aslinya cowok tersebut hanya ingin ditraktir makan.

Pulang kantor, saat natal hampir tiba dan salju turun, Xin Yi melihat iklan tentang perjalanan romantis di kapal pesiar dan berniat mengajak pacarnya, Gu Ji, untuk pergi berpesiar. Xin Yi pun rela menghabiskan tabungannya untuk masuk club, membeli tiket kapal pesiar dan dengan kenaifannya, Xin Yi rela melepaskan keperawanannya pada pacarnya itu di kapal pesiar.

Di kapal pesiar, belum apa-apa Gu Ji lirik-lirik cewek yang lebih seksi. Chen Xin Yi yang saat itu sedang flu dan harus minum obat flu, tetap berkeinginan menyenangkan pacarnya itu dengan memberikan malam pertama.

Ethan Ruan sbg Ji Cun Xi di "Fated To Love You"
Di tempat lain, di kapal yang sama, Ji Cun Xi ingin melamar pacarnya yang bernama Anna di atas kapal pesiar dengan suasana yang romantis. Anna adalah seorang ballerina, tapi sayangnya Anna adalah tipikal cewek yang ambisius, yang lebih menganggap ballet di atas segalanya. Tiba di pelabuhan, Ji Cun Xi mendapat telpon dari Anna. Anna bilang, kalau dia dapat kesempatan untuk peran Odette, yang mana selama ini peran ini sangat d iidam-idamkannya. Untuk itu, ia harus belajar di luar negeri dan harus segera berangkat hari itu juga. Tanpa pikir dua kali ,dia putuskan ambil kesempatan itu dan meninggalkan Cun Xi.

Di kapal pesiar tersebut, Cun Xi bertemu dengan dua orang warga yang pulaunya akan dibeli oleh Cun Xi. Waktu mereka sedang bercengkerama, tanpa sepengetahuan Cun Xi salah satu dari mereka memasukkan obat perangsang ke dalam minuman Cun Xi. Karena merasa pusing, Chun Xi balik ke kamarnya yang ternyata berhadap-hadapan dengan kamarnya Xin Yi, 1006 dan 1009.

Xin Yi yang habis minum obat flu, sekembali dari dak kapal untuk menemui pacarnya, salah masuk kamar, ia salah lihat nomor kamar yg ternyata adalah kamar Ji Cun Xi. Cun Xi yang utak sengaja meminum obat perangsang berpikir kalau yang tidur di sampingnya adalah Anna, dan adegan 20 tahun ke atas pun terjadi.

Cut / Sinopsis Loncat

Episode 2 : Pregnant?! Stop kidding Cupid

Episode 3 : What?! The baby is mine

Chen Xin Yi keceplosan bahwa dia hamil. Tapi karena ibunya masih sibuk berdemo, kakak Chen Xin Yi mengajaknya pulang duluan. Demo itu sebenarnya untuk mendemo Ji Cun Xi yang disuruh ke pulau itu. Mereka menunggu kedatangan Ji Cun Xi tanpa tahu seperti apa wajahnya, mereka pikir orangnya pasti berpakaian perlente dan selalu berbicara di ponsel seperti orang yang sibuk, penggambaran itu sesuai dengan Anson yang sibuk menelpon JI Cun Xi yang terpisah darinya.

Ji Cun Xi akhirnya sampai di pulau itu, tapi di tempat lain dari pelabuhan. Dia sempat bertemu dengan Wu Liu Liu, tapi berhasil kabur. Ji Cun Xi pun menuju pabrik untuk bertemu Wu Qi Qi untuk meminta chip memori berisi fotonya.Mereka lalu berkelahi. Tentu saja Ji Cun Xi yang menang, Wu Qi Qi pingsan kena hantaman ember di kepalanya. Ji Cun Xi berhasil mengambil kartu chip.


Orang-orang yang berdemo di pelabuhan datang kembali ke pabrik. Mereka menemukan Wu Qi Qi pingsan, tapi mereka mengira dia mati. Mereka semua meratapinya. Tiba-tiba Wu Qi Qi bangun dan mengatakan bahwa kartu chipnya telah dirampas Ji Cun Xi. Mereka pikir Ji Cun Xi pasti masih di sekitar pulau itu. Lalu mereka melakukan penyisiran satu per satu rumah. Hingga akhirnya mereka pun melewati rumah Chen Xin Yi. Xi Shi meminta kakk Chen Xin Yi menjelaskan pada mereka kalu Chen Xin Yi baru saja datang dan tidak boleh diganggu. Mereka bertanya apa melihat Ji Cun Xi. Kakak Chen Xin Yi pun memberikan arah yang salah.
 
Di dalam rumah Xi Shi, Xi Shi dan anaknya tertua menginterogasi Chen Xin Yi, berteriak-teriak untuk membunuh orang yang tidak bertanggung jawab yang telah membuat Chen Xin Yi hamil. Mereka tidak sadar, ada Ji Cun Xi yang mendengarkan itu semua di luar, dari balik pintu. Chen Xin Yi tidak mau mengatakan siapa ayah dari anak yang di kandungnya. Melihat Chen Xin Yi mau dipukul Xi Shi, Ji Cun Xi  pun menerjang masuk untuk menghentikan pemukulan terhadap Chen Xin Yi. Ji Cun Xi langsung  mengatakan bahwa dialah yang harus bertanggung jawab. Kakak tertua Xin Yi melihat pakaian Ji Cun Xi yang basah dan kotor menyimpulkan dia merupakan imigran gelap, Ji Cun Xi menyangkalnya tetapi dia tidak bisa menunjukkan KTP-nya yang terjatuh di laut ketika berenang kemari. Ketika mereka meminta gajinya, JI Cun Xi menjawab dia tidak menerima gaji malah membuat ibu dan kakak Xin Xi mengira dia seorang imigran gelap yang bekerja sebagai gigolo.Lalu mereka mulai memukuli Ji Cun Xi. Karena malu Chen Xin Yi hamil dengan imigran gelap, mereka memutuskan untuk meyembunyikan Ji Cun Xi di rumah mereka agar berita tak tersebar.


Di kediaman Ji, Ji Liu Xiu Ling dan putranya membawa CD yang dicurinya dari kantor Ji Cun Xi untuk memeras nenek Ji Cun Xi. Tapi mendengar Ji Cun Xi dapat pasangan malah merasa senang. Ketika ibu Xin Yi menelpon memberi tahu cucunya ada di Pulau Jiang Mu, dan menghamili anaknya, nenek Ji Cun Xi merasa sangat senang dan ia akan mendatangi Pulau Jiang Mu dan memastikan bahwa Ji Cun Xi akan bertanggung jawab terhadap Chen Xin Yi.

Malam pun tiba, Ji Cun Xi marah-marah ditaruh di sebuah kamar yang berantakan,. Tiba-tiba Chen Xin Yi datang membawakan pakaian ganti dan makanan. Lagi-lagi, Chen Xin Yi dengan kenaifannya bilang maf. Lalu mereka saling bercerita mengenai harapan masing-masing. Chen Xin Yi ingin semua orang mengingat hari ulang tahunnya. Sedang Ji Cun Xi tetap ingin bersama dengan Anna, dia tidak mengingikan anak dari Chen Xin Yi. Chen Xin Yi yang pada dasarnya orang baik yang tidak mau menjadi orang ketiga setuju untuk mengaborsi kandungannya, mereka berdua bersepakat akan pergi ke rumah sakit besok. Lalu merekaberdua berbaring untuk tidur. Ji Cun Xi yang mempunyai kebiasaan memegang selimut strawberry tidak dapat tidur, lalu Chen Xin Yi meninabobokkannya dengan nyanyian sampai tertidur.

Keesokan harinya, Ji Cun Xi bangun. Ia menemukan catatan dari Chen Xin Yi yang memutuskan untuk pergi ke RS sendirian. Khawatir, ia pun berlari keluar untuk menyusul Chen Xin Yi. 

Dokter memeriksa bayi melalui USG, terlihat sebuah janin dan suara detak jantung yang membuat Ji Cun Xi berpikir ulang untuk aborsi. Ketika mendengar ada pasangan lain yang bertengkar, si pria ingin wanitanya melakukan aborsi, tiba-tiba Ji Cun Xi menghajar dan menegur si pria tersebut agar mempertimbangkan perasaan pacarnya. Si pria tersebut bilang munafik, bukankah dia juga sedang melakukan hal yang sama dengannya yaitu ingin aborsi? Menyadari apa yang dia lakukan, Ji Cun Xi langsung membuka pintu kamar operasi untuk menghentikan aborsi. Mereka keluar dari RS, di depan bertemu dengan nenek Ji Cun Xi dan ibu Xin Yi yang menyebut mereka pembunuh. Lalu mereka menjelaskan bahwa mereka membatalkan aborsi. Nenek mengenalkan diri sebagai nenek Ji Cun Xi pada Chen Xin Yi, lalu mengajaknya naik ke mobilnya
Episode 4 : God! I hope that I'm not the groom 
Episode 5 : It's not easy to be Ji Cun Xi's bride! 
Episode 6 : Ji Cun Xi's trap of gentleness 
Episode 7 : Sorry, I wronged you
Episode 8 : For you, I am willing to be a chicken

Chen Xi menyamar jadi ayam. Ia menghibur semua pengunjung kafe. Ji Cun Xi sangat senang. Ia meminta ayam itu menemaninya makan.

Kehangatan ayam, membuat Ji Cun Xi mulai teringat dengan seseorang yang selalu dianiayanya, Chen Xin Yi. Chen Xin Yi dalam balutan kostum ayam yang mendengar curhatan Ji Cun Xi meneteskan air mata. Ji Cun Xi berinisiatif menelpon Chen Xin Yi. Ji Cun Xi kaget kenapa ponsel Chen Xin Yi ada di tangan ayam itu. Ji Cun Xi berusaha membuka kepala ayam. Dan ternyata benar, orang dalam kostum ayam itu Chen Xin Yi. Dialog kocak antara Chen Xin Yi dan Ji Cun Xi mewarnai adegan ini.

Episode 9 : The drastic change of Ji Cun Xi's feelings!

Ji Cun Xi menggedor pintu nenek penjual bakpao jahe. Nenek membuka pintu dan memarahi Ji Cun Xi karena mengganggu waktu tidurnya. Ji Cun Xi bilang ke nenek, ia butuh dua bakpao jahe demi Chen Xin Yi. Nenek pura-pura tangannya sakit, nggak bisa bikin. Tapi Ji Cun Xi bisa bikin sendiri. Demi Chen Xin Yi, Ji Cun Xi membuat bakpao jahe, dengan instruksi nenek. Adegan kocak mewarnai drama ini. Berkali-kali Ji Cun Xi dipukul nenek. Dan akhirnya bakpao pun jadi, hasilnya tidak begitu mengecewakan.

Ji Cun Xi menuntun Chen Xin Yi ke sebuah taman romantis yang dilengkapi pohon kelap-kelip. Ia menutup mata Chen Xin Yi. Setelah tiba di tempat itu, tarrraaa..... dua buah bakpao jahe "Happy Birthday" dipersembahkan buat Chen Xin Yi. Chen Xin Yi sangat senang. Ia lalu berdoa.


Tiba-tiba nenek mengagetkan mereka. Nenek meminta Ji Cun Xi memeriksa listrik yang padam. Berkali-kali Ji Cun Xi dipukul nenek.
----
Jam setengah tiga pagi di kediaman Ji Cun Xi, Ji Cun Xi bicara dengan Baby Ji. Chen Xin Yi selesai mandi. Air berceceran di lantai. Ji Cun Xi memarahi Chen Xin Yi. Ia meminta Xin Yi mengenakan celana panjang miliknya. Xin Yi pun menurut.

Jam setengah empat pagi di kediaman Ji, Ji Cun Xi belum bisa tidur. Ia ngomong-ngomong sendiri dengan Baby Ji. Akhirnya, ia mengajak Baby Ji jalan-jalan.

Ji Cun Xi membangunkan Ansen. Ansen menggigil kedinginan. Ia mengeluh betapa susahnya jadi tangan kanan Ji Cun Xi. Ia bilang pada Ji Cun Xi. Waktu mau berangkat ke Pulau, ia belum sempat naik kapal. Ia tercebur ke laut.


Di tempat lain, Anna tersadar dari komanya. Ia mendapati kakinya dibalut. Ia bertanya pada ketua pertunjukkan apa yang sudah terjadi padanya. Ketua pertunjukan memberikan kabar buruk, Anna tidak bisa jadi Oddete lagi. Peran Odette dialihkan pada Si Culas. Anna bilang, ia dijebak. Namun ketua pertunjukkan tidak mau mendengar penjelasan Anna. Ketua pertunjukkan meninggalkan Anna. Dengan mata sinis dan puas, Si Culas meninggalkan Anna. Anna menangis.

Di kediaman Ji, Nenek Ji meminta Ji Cun Xi dan Chen Xin Yi menghadiri acara amal.

Ethan Ruan dan Joe Chen di "Fated To Love You"
Episode 10 : Happiness, like treading on ice 
Episode 11 : Ji Cun Xi's difficult problem! 
Episode 12 : Everything back to zero...

Nenek Ji heran mengapa Chen Xin Yi membawa sesedikit ini barang ke kediaman Ji. Sepertinya, ia sudah siap pergi meninggalkan kediaman Ji.

Ji Cun Xi melihat kotak permohonan milik Chen Xin Yi. Ia lalu membuka kotak tersebut. Lembar demi lembar dibaca. Nenek Ji pun ikut membaca.
Kuharap temperamen Ji Cun Xi tidak seburuk sekarang
Kuharap Anna bisa merayakan ultah Jun Xi
Kuharap nenek selalu bahagia seperti sekarang ini
Aku jatuh cinta pada Ci Jun Xi. Kuharap dia tidak tahu. 
"Jun Xi, kalau perasaanmu sama seperti dia, cepat cari Chen Xin Yi? Aku ini nenekmu, aku tahu kamu. Kenapa bengong? Ayo cepat!"

Ji Cun Xi lalu menelpon Ansen supaya mengisi penuh bensin kapalnya.

"Nenek, makasih!"
Ji Cun Xi dan Nenek Ji Wang Zhen Zhu "Fated To Love You"
Ji Cun Xi  menemui Ansen. Ansen bilang kapal sedang diperbaiki, jadi harus nunggu besok. Kalau mau, maka ia harus naik kapal lain.

Bersama Dylan, Chen Xin Yi meninggalkan Pulau. Ibu Chen Xin Yi melambai-lambaikan tangannya penuh haru mengantarkan Chen Xin Yi.

Tiba-tiba Ji Cun Xi datang dengan kapal lain. Ia melihat ibu Chen Xin Yi melambai-lambai. Saat turun, dengan sinis Ibu Xin Yi mengabaikan kedatangan Ji Cun Xi.

Sinopsis Drama Asia (Taiwan) "YOU ARE MY DESTINY"
a.k.a "Fated To Love You"
Episode 13 : Rebirth

 Dylan dan Chen Xin Yi pergi ke Shanghai.

Dylan mengomeli Chen Xin Yi
Anna berharap Ji Cun Xi bisa segera menemukan Chen Xin Yi
"Kalau saja, ... aku tidak muncul pada saat itu, anakmu pasti tidak akan keguguran. Aku harap kamu bisa segera bertemu dengan Chen Xin Yi.", kata Anna.

"Aku tidak bisa kembali ke New York, sama seperti aku tidak bisa kembali ke sisimu." lanjut Anna.

"Kenapa? Ayo jelaskan!", tanya Ji Cun Xi.

"Aku sudah dipecat. Mereka tidak mau menerima balerina yang kabur sehari sebelum hari pertunjukan demi hari ultah pacarnya.", jawab Anna.


Chen Xin Yi berganti nama menjadi Elaine di Episode 13 Fated To Love You
Banyak hal berubah. Chen Xin Yi sekarang yang bernama Elaine belajar membuat keramik. Sedang Anna membuka kelas tari. Dan Ji Cun Xi bekerja untuk mematikan perasaannyaTetapi jauh di lubuk hatinya, tidak ada yang berubahSetiap kali ketika Ji Cun Xi melihat gadis baru di kantor, itu mengingatkannya pada Chen Xin Yi. Setiap kali seseorang memanggil keluar Xin Yi, Ji Cun Xi akan berbalik untuk melihat.

Dua tahun kemudian ...
Suatu hari Dylan memasuki ruangan kelas Elaine dan mengetuk pintu dan menanyakan apakah guru masih membutuhkan murid lagiElaine mendongak dan tersenyumSalah satu anak melihat Dylan dan bilang"Pacar Guru ada di sini!"

Dylan mengganding Elaine setelah kelas berakhir dan membawa kembali ke galeri. Dylan menunjukkan sesuatu. Ia membuka kain merah penutup sesuatu itu. Sesuatu itu adalah hasil karya perdana Elaine. Dylan berencana untuk menjualnya dan memperkenalkan Elaine kepada duniaBenar-benar bersyukur, Elaine mengatakan bahwa dia (Dylan) begitu sabar dan baik padanyadia (Chen Xin Yi) tidak tahu bagaimana menanggapi.

"Apakah kau menganggap bahwa aku begitu baik padamu? Ya, kamu memang pantas mendapat kebaikan?", jawab Dylan. "Tidak, aku hanya tidak tahu bagaimana aku bisa membalasnya.", kata Chen Xin Yi. 

"Ada sesuatu yang telah mengganggu saya baru-baru iniSetelah dua tahun terakhir, Elaine tidak membutuhkan apa pun lagi. Jika dia ingin sesuatu, dia memiliki kemampuan untuk mendapatkannya sendiriKecuali untuk satu hal." "Apa itu?" "Cinta.", aku Dylan pada Elaine.

Elaine menatap Dylan dalam waktu yang lama, dan kemudian tertawa"Ini bagus. Ini adalah hal terlucu yang pernah kudengar selama dua tahun ini."

Episode 14 : Love in Shanghai
Episode 15 : Uncuttable
Episode 16 : Courage
Episode 17 : Out of Control   


Chen Xin Yi tersadar jasnya Ji Cun Xi sedang dikenakannya. Ia lalu berbalik arah dan menuju hotel tempat Ji Cun Xi. Apa yang terjadi? Ji Cun Xi malah mengusir Chen Xin  Yi, karena sudah sepakat menjadi orang asing, kenapa balik lagi? Chen Xin Yi melihat jalannya Ji Cun Xi sempoyongan. Chen Xin Yi begitu cemas dengan keadaan Ji Cun Xi. Ia pegang kening Ji Cun Xi yang panas demam. Chen Xin Yi mengikuti Ji Cun Xi hingga depan kamar. Mereka malah adu mulut dan berakhir dengan ciuman hingga masuk kamar.
Chen Xin Yi - Ji Cun Xi terlibat adu mulut di Fated To Love You Episode 17
Adegan yang disensor itupun usai. Ji Cun Xi digantiin bajunya dan tidur dalam selimut.

Tiba-tiba Anson menelpon. Ia bilang kemungkinan Anna menyusul ke Shanghai karena sudah tahu tembikar yang dibeli Ji Cun Xi adalah karya Chen Xin Yi.

Anna tiba di hotel itu, lalu masuk kamar hotel yang kebetulan tidak dikunci. Ia lihat Ji Cun Xi yang sedang tidur terlelap.

Beberapa menit kemudian, Ji Cun Xi terbangun dan mendengar ada orang yang sedang membuka kran wastafel. Ia pikir itu Chen Xin Yi. Otomatis ia memanggil "Xin Yi". Anna diam bukan namanya yang dipanggil. Ji Cun Xi kaget. Ternyata orang di sana adalah Anna, bukan Chen Xin Yi. Dengan wajah takut, Anna memeluk Ji Cun Xi dan bilang dia cuma mau Ji Cun Xi pulang bareng dengannya tanpa mau tahu cerita yang terjadi selama Jun Xi di Shanghai.


Episode 18 : Fated to be with love 
Episode 19 : The self assertive sticky note
Episode 20 : A confession over two years
Episode 21 : Rewards finally come from hardship 
Episode 22 : Suffering from the consequences of love 
Episode 23 : Fated to love you 
Episode 24 : The last sticky note of Fated to Love You  

Gadis Nota Tempel: Download OST. Fated To Love You (Closing Theme Song) by pangeran229
(Maaf, kalau tulisannya loncat-loncat. Tulisan masih akan diperbaiki di lain kesempatan)

No comments:

Post a Comment